Rabu, 15 Desember 2010

Inilah Yang Menyebabkan Akun Pengguna Internet Rentan di Hack

SAN FRANSISCO (Berita SuaraMedia) - Beberapa situs milik perusahaan jaringan blogging di AS, Gawker, baru saja menghimbau pengunjungnya untuk memperbaharui password. Alasannya, pengunjung Gawker sedang menjadi target serangan hacker.

Seperti diketahui, Gizmodo situs pengamat gadget atau Kotaku situs penggiat game yang cukup tersohor. Namun naas, beberapa waktu lalu database Gawker telah disusupi oleh hacker usil.

Database yang berhasil didapat pelaku pun tak main-main, ia mengantongi 1,3 juta username dan password dari para anggota Gizmodo, Kotaku dan situs lainnya yang berada di bawah naungan Gawkermedia. 

Selain itu, pelaku juga berhasil mencuri database lain sebesar 4 GB. Isinya, hanya sebuah chat log antar pegawai di seluruh perusahaan Gawker. Hal ini tentunya makin menghebohkan, karena sejumlah rahasia perusahaan telah berhasil dibocorkan.

Alih-alih menggunakan data yang didapat untuk keuntungan pribadi, hacker tersebut justru membeberkannya serta mengolok-olok para admin pengelola situs tersebut. Seperti diberitakan Pastebin

Nick Denton sang pemilik Gawker pun tak luput dari bahan ejekan para peretas tersebut.

Para hacker yang menamakan diri mereka Gnosis itu juga sangat menyayangkan para pejabat di Gawker yang menggunakan password standard alias mudah ditebak. Seperti yang dimiliki Denton, orang nomor satu di Gawker itu menggunakan satu password untuk beberapa akunnya di situs lain.

Berangkat dari itu, pihak Gawker, seperti dikutip melalui Telegraph, Kamis (15/12/2010), mengatakan jika meski pengguna internet dianggap sebagai orang yang melek teknologi, namun mereka justru terlalu ceroboh dalam menjaga kerahasiaan akun password sendiri.

Gawker yang bekerja sama dengan perusahaan keamanan Sophos, mengungkap jika kebanyakan pengguna internet memilih password yang mudah ditebak. Umumnya mereka memilih '123456' dan kata 'password' itu sendiri.

Selain itu Sophos juga menemukan jika selain password yang mudah ditebak, para pengguna internet juga menggunakan password yang sama untuk setiap situs yang dikunjungi.

"Sekali password tersebut ditebak, dan data-data diambil secara paksa oleh hacker, maka ribuan pengguna Gawker, baik pengunjung blog teknologi Gizmodo maupun blog video game Kotaku, akan mendapati akun Twitter mereka dibajak, hanya karena penggunaan password yang sama," ujar periset dari Sophos, Graham Cluley.

Menurutnya, sekira sepertiga pengguna internet menggunakan password yang sama untuk setiap website yang dikunjungi. Hal ini sangat disayangkan Cluley. Oleh karena itu ia menganjurkan agar pengguna internet lebih memperhatikan privasi password yang digunakan dengan menggunakan pola yang berbeda untuk setiap website.

Cluley lantas menganjurkan pengguna internet untuk menggunakan software manajemen penggunaan password, seperti 1password atau LastPass untuk melacak history pengguna saat login. 

Sama halnya dengan Gawker, situs game sosial RockYou dan layanan email Hotmail menyatakan jika kebanyakan password yang digunakan para penggunanya adalah '123456' dan 'iloveyou'.